Sabtu, 21 Maret 2015

Menghentikan Negara Petir

Menghentikan Negara Petir

Dipersembahkan oleh : Miko Naufal Pratama

Shinbu sebagai pemimpin kerajaan api ingin memperkokoh pertahanan Negara api agar lebih kuat. Shinbu akhirnya membuat sekolah ksatria dan membangun benteng besar yang mengelilingi Negara api. Tujuan Shinbu membuat sekolah ksatria agar lahirnya ksatria baru di desa Negara api. Saat ini Negara api sedang merancang ulang negaranya untuk keamanan. 5 tahun kemudian. Semua bangunan telah didirikan dan telah lahir kembali ksatria baru yang tampan, gagah dan berani. Nama ksatria baru kita adalah Hisko. Akhirnya Hisko diangkat menjadi pemimpin perang oleh Shinbu. Setelah mengetahui itu pemimpin Negara petir ingin menguasai dunia dengan cara menghancurkan Negara api yang sedang sangat majunya tapi Negara petir tidak melupakan Negara air, angin, tanah untuk dikuasainya. Negara petir menyiapkan amunisi untuk berperang. Keesokan harinya Negara api, air, angin, tanah mendapat surat dari Negara petir yang berisi “Bersiaplah untuk esok hari”. Akhirnya pemimpin dari masing-masing Negara ingin berkumpul di tengah-tengah hutan tersembunyi yang berada dekat di Negara petir. Pemimpin dari masing-masing Negara membawa 2 mata-mata, ksatria. Mata-mata bertugas untuk masuk ke dalam Negara petir untuk menyelidiki apa yang akan di lakukan pemimpin Negara petir dan pasukannya. Setelah sampai di tengah-tengah hutan tersembunyi para mata-mata langsung menjalini tugasnya. Para pemimpin menyuruh para ksatria berlatih bersama jika nanti mengalami konflik para ksatria sudah saling tau kemampuannya. Para pemimpin berpikir bahwa Negara petir ingin menguasai dunia. Tidak lama para mata-mata kembali memberi tau bahwa Negara petir ingin menguasai dunia. Jadi perkiraan para pemimpin Negara itu benar. Lalu masih ada 1 informasi lagi bahwa pertama kali yang akan diserangnya adalah Negara api. Setelah mengetahui itu Shinbu membuat rencana dengan para pemimpin lain. Akhirnya mereka semua sepakat untuk semua Negara dari pemimpin sampai pasukan perang akan berada di Negara api selama perang berlanjut. Sementara penduduknya akan mengungsi ke hutan yang agak jauh dari negaranya. “Esok Negara ini pasti akan hancur lebur sperti 5 tahun lalu. Yang penting aku bisa melawan penjajah dan menyelamatkan penduduk walau nanti aku tidak tau apakah aku masih bisa hidup atau tidak. Aku akan berusaha sekuat tenaga !” Ucap Shinbu. Pada malam hari semua Negara menyiapkan amunisi berperang termasuk para pemimpin. Keesokan harinya. Pukul 06:00 pagi pemimpin menyuruh para pasukan untuk melakukan pemanasan latihan dengan Negara masing-masing. Pukul 09:00 pagi awan mulai menggelap dan petir menyambar bangunan sokalah ksatria dengan cepat. Serangan pertama Negara petir dimulai tapi pasukan dari Negara petir belum ditemukan. Para pemimpin heran dan berpikir apa ini hanya serangan untuk penglihan agar kita lelah, lalu disaat kami sedang lemah mereka menyerang. Akhirnya para pemimpin memutuskan untuk mengirim sedikit pasukan untuk berjaga-jaga disekitar Negara dan untuk para pemimpin dan ksatria menunggu informasi di ruang bawah tanah. Lalu terdengar suara pembukaan paksa pintu bawah tanah. Lalu terlihatlah pimpin dan ksatria Negara petir. Akhirnya ruang bawah tanah dihancurkan dan semua keluar dari ruang bawah tanah dan terjadilah perang besar-besaran. Para pasuka yang berjaga-berjaga di sekitar Negara api langsung dipanggil masuk untuk ikut berperang. Serangan petir terlalu kuat sampai-sampai kilatnya membuat mata buta para pemimpin dan pasukan. Disaat seperti itu pasukan petir langsung memanfaatkan kesempatan ini dan langsung  menghancurkan tempet pemimpin dan pasukan rapat. Lalu Hisko sebagai ksatria baru tidak ingin jika negaranya hanya menunjuknya menjadi ksatria tapi tidak melakukan apa-apa. Akhirnya Hisko mengajak ksatria petir untuk bertarung melawannya. Pertarungan mereka berdua sangat sengit sampai-sampai tidak ada yang bisa melihat mereka dari dekat maupun jauh. Akhirnya pemimpin Negara api dan angin memutuskan untuk melawan pemimpin Negara petir sementara pemimpin Negara air dan tanah akan melawan pasukan Negara petir tingkat A. Semuanya berusaha mati-matian untuk menghentikan Negara petir. Walau begitu Negara petir tetap meluncurkan petir-petir untuk melawan semua Negara. Tidak lama penduduk Negara dari semua Negara kecuali Negara petir berdatangan dan bersorak “Kami akan ikut membantu dan akan ikut perang bersama kalian semua !”. Akhirnya semangat dari para pemimpin, ksatria dan pasukan timbul kembali. Adik dari Hisko yaitu Hiska juga sekolah di sekolah ksatria dan langsung membantu kakaknya berperang melawan ksaria dari Negara petir. Mantan pemimpin Negara api ikut membantu dan berperang melawan Negara petir. Tak lama Hisko dan Hiska berhasil mengalahkan ksatria Negara petir dan pemimpin Negara air dan tanah berhasil menglahkan semua pasukan dan langsung mengepung pemimpin Negara petir. Setelah itu seluruh pemimpin sampai pasukan di suruh kembali dan jangan sakali-kali ingin menguasai dunia. Setelah itu semua pasukan kembali ke Negara masing-masing dan Shinbu merancang ulang negaranya kembali. Hisko dan Hiska mendapat julukan the power of a great brother and sister yang berarti kekuatan adik dan kakak yang hebat. Setelah itu Shinbu akan menunjuk Hiska sebagai wakil pemimpin pasukan Negara api.
Tamat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar